Dormatekno.com - Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), produsen chip kontrak terbesar di dunia, berhasil mendapatkan pengecualian tak terbatas dari sanksi perdagangan AS terhadap Tiongkok daratan. Perkembangan krusial ini memungkinkan TSMC untuk dengan lancar memperoleh peralatan chip canggih untuk operasinya di Tiongkok, menjadi momen penting di tengah tantangan berkelanjutan dalam rantai pasok global.
Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (BIS) menyarankan agar TSMC mengajukan program "validated end-user" (VEU). Dalam program ini, pembuat chip dapat menerima ekspor tanpa persetujuan terpisah, sehingga melegakan pembatasan bagi produsen chip asing yang beroperasi di Tiongkok. TSMC menyatakan keyakinannya untuk memperoleh izin permanen melalui proses VEU, menyederhanakan proses operasionalnya.
Langkah ini menyusul kontrol ekspor yang diterapkan oleh administrasi Biden pada Oktober 2022, yang bertujuan untuk membatasi akses Tiongkok ke sejumlah chip semikonduktor tertentu yang diproduksi di seluruh dunia dengan menggunakan alat-alat AS. TSMC sebelumnya telah mendapatkan izin satu tahun yang mencakup pabriknya di Nanjing, Tiongkok, yang memproduksi chip 28 nanometer. Perpanjangan baru-baru ini mengatasi ketidakpastian seputar operasi TSMC, memungkinkan perusahaan untuk merencanakan proses manufaktur secara efektif.
Pengecualian tak terbatas serupa juga telah diberikan kepada Samsung Electronics dan SK Hynix dari Korea Selatan, memungkinkan mereka memasok peralatan chip AS ke pabrik mereka di Tiongkok tanpa persetujuan terpisah. Perkembangan ini mencerminkan pendekatan yang cermat oleh Amerika Serikat, seimbang antara kekhawatiran keamanan nasional dengan ketergantungan yang rumit dalam sektor teknologi global.
Operasi TSMC di Tiongkok daratan, termasuk fasilitas di Shanghai dan Nanjing, akan terus berlanjut tanpa gangguan. Meskipun detail khusus tentang durasi pengecualian tidak diungkapkan, para ahli industri mengantisipasi perpanjangan selama satu tahun, sejalan dengan pola sebelumnya.
Keputusan ini sejalan dengan upaya administrasi Biden untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi yang berkembang. Dalam upaya untuk memperkuat manufaktur semikonduktor dalam negeri, administrasi ini telah menghapus pembatasan ketat terhadap ekspansi di Tiongkok oleh perusahaan yang menerima dana federal untuk membangun pabrik di AS. Baik TSMC maupun Samsung diharapkan mendapatkan manfaat dari subsidi AS untuk fasilitas baru mereka, meningkatkan keunggulan kompetitif dan memperkuat ekosistem teknologi AS.
Pasca pengumuman, saham TSMC yang terdaftar di Taipei mengalami kenaikan, menunjukkan sentimen positif pasar. Seiring lanskap teknologi global terus berkembang, perkembangan ini menegaskan keseimbangan hati-hati antara kerjasama internasional dan perlindungan kepentingan nasional dalam ranah teknologi semikonduktor canggih.