Dormatekno.com - Tahun ini sepertinya menjadi tahun tergila Xiaomi dan juga Xiaomi Indonesia, yang kini dinahkodai oleh Alvin Tse. Bagaimana tidak, Xiaomi banyak meluncurkan produk-produk smartphone terbaru mereka di segala lini baik di bawah bendera Xiaomi maupun beberapa brand miliknya seperti Redmi, POCO, bahkan Black Shark.
Xiaomi Indonesia juga kian agresif untuk menguasai segala segmen smartphone di Indonesia, dengan merilis banyak smartphone di kuartal 1 tahun lalu seperti Redmi Note 10 Series, POCO X3 NFC, POCO M3, Mi 10 Series, Black Shark 3, dll. Belum berhenti di situ, mengawali kuartal kedua di tahun ini Xiaomi Indonesia kembali mendaftarkan 2 smartphone terbarunya via skema TKDN. Kedua smartphone tersebut telah resmi lolos sertifikasi pada tanggal 14 April lalu dengan memenuhi syarat nilai TKDN lebih dari 30%.
Perangkat pertama yang lolos adalah Xiaomi (MI) M2103K19G yang mengantongi nilai TKDN sebesar 30.60%. Berdasarkan pada listing FCC, perangkat ini adalah Redmi Note 10 5G.
Kemudian perangkat kedua yang lolos sertifikasi TKDN adalah Xiaomi (MI) M2103K19PG yang mengantongi nilai TKDN sebesar 30.60%. Perangkat ini kemungkinan besar adalah POCO M3 Pro yang disinyalir merupakan Redmi Note 10 5G dengan beberapa penyesuaian. Hal ini dapat dilihat dari daftar FCC perangkat M2103K19G (Redmi Note 10 5G) dan M2013K19PG (POCO M3 Pro), dimana keduanya memiliki kesamaan spesifikasi. Kemungkinan POCO M3 Pro akan memiliki tampilan kamera yang berbeda layaknya POCO M3 yang lalu.
Dengan demikian kedua hp ini bisa diasumsikan akan memiliki spesifikasi yang mirip, keduanya akan menggunakan SoC Mediatek Dimensity 700 7nm 5G, IPS LCD 90 Hz, dan dengan kamera utama 48 MP. Jadi patut ditunggu kedua hp ini akan debut di Indonesia, terutama buat kalian yang butuh pengganti untuk hp lama kalian.