Dengan hal tersebut OPPO telah menghidupkan kembali seri flagship yang telah vakum sejak tahun 2014 lalu dengan Find 7 sebagai seri terakhir.
Meskipun Find X telah memunculkan teka teki sebelum perilisanya, hal tersebut kini telah terjawab dengan desain yang baru, beberapa trik, spesifikasi dan tentunya harga flagship.
Find X memiliki bodi depan-belakang kaca dan layar Edge layaknya seri Galaxy Edge dan juga Xiaomi Mi Note Edge, namun bukan hal itu yang membuat Find X terlihat spesial melainkan inovasi yang diterapkan pada bagian atas bodi.
Di bagian atas terdapat kamera depan, modul 3D face scaner dan juga beberapa sensor lainya yang akan muncul dari balik layar saat akan digunakan.
Tak hanya di bagian depan, bagian belakangnya juga memunculkan dual kamera utama dan LED flash sekaligus.
Mekanisme tersebut bisa dibilang seperti pop-up kamera depan pada VIVO NEX S namun dengan bentuk yang lebih besar dan juga tentunya fungsi yang lebih kompleks.
OPPO mengklaim jika mekanisme pop-up/slide tersebut mampu bertahan setidaknya dalam 5 tahun pemakaian.
Find X memiliki layar 6,4 inci yang merupakan peningkatan besar jika dibandingkan dengan layar 5,5 inci milik Find 7 dan Find 7a, tetapi dengan nyaris tidak adanya bezel, tidak ada perbedaan berarti dalam ukuran bodi kedua ponsel.
Layar tersebut bertipe OLED dengan pinggiran melengkung layaknya Edge display pada ponsel lain, memiliki 93,8% rasio screen-to-body, resolusi Full HD+ 2340 X 1080p, aspek rasio 19.5:9, kerapatan piksel hingga ± 401 ppi, dan diproteksi oleh kaca Corning Gorilla Glass 5.
Segi dapur pacunya dibekali oleh chipset tertinggi Qualcomm untuk saat ini yaitu Snapdragon 845 Ocra-core (4x2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4x1.7 GHz Kryo 385 Silver), GPU Adreno 630, RAM 8 GB, dan internal 256 GB yang masih bisa di ekspansi via MicroSD sampai 400 GB.
Perangkat tersebut menjalankan ColorOS 5.2 berbasis Android 8.1 Oreo.
Kapasitas baterai yang dimiliki adalah 3.730 mAh dengan VOOC fast charging 5V/4A.
Kemudian di sektor kamera terdapat dual kamera utama dengan sensor 16 MP (f/2.0, PDAF, OIS) + 20 MP (f/2.0) yang mendukung PDAF, dual-LED dual-tone flash, serta mendukung perekaman video 4k 2160p hingga 30 fps.
Di bagian depan terdapat kamera selfie dengan sensor 25 MP dengan fitur multiple 3D portrait lighting dan animoji ala OPPO yang dinamakan Omoji.
Layaknya ponsel kompetitor, kamera - kamera pada Find X juga dibekali dengan teknologi AI.
Bersanding di samping kamera depan adalah modul 3D face scaner yang di sebut dengan O-Face sebagai satu satunya perangkat keamanan dengan sensor biometrik.
Meskipun begitu 3D Face Scaner dianggap lebih aman dibanding pemindai sidik jari karena hanya memiliki tingkat kegagalan 1 / 1.000.000 dibandingkan dengan pemindai sidik jari yang mencapai 1 / 50.000.
Ponsel ini memiliki slot SIM ganda yang berada di bagian bawah di samping port USB-C serta tidak memiliki jack audio 3.5 mm.
Varian warna yang tersedia adalah Bordeaux Red, Glacier Blue.
Dengan hal yang telah disebutkan diatas, Find X dibanderol dengan harga € 999 atau sekitar Rp 16,2 juta. (Baca juga: Harga OPPO Find X Bocor Sebelum Perilisan)
Kedengaran fantastis memang, malah lebih mahal dibanding brand yang lebih prestige seperti SAMSUNG dengan Galaxy S9 (€ 850) dan Galaxy S9+ (€ 990) serta nyaris sama dibanding APPLE dengan iPhone X ( € 1000).
Namun jangan dulu panik, karena OPPO Find X juga merilis varian premium yang "lebih" murah dari Huawei Mate RS Porsche Design yang dinamakan Find X Automobili Lamborghini Edition dengan harga € 1699 atau setara Rp 27,6 juta. 😞
Sekedar info Huawei Mate RS Porsche Design dibanderol dengan harga € 2,100 atau setara Rp 34,2 juta. 😄
Perbedaan Find X Automobili Lamborghini Edition dengan seri Find X biasa adalah tekstur dibawah kaca pada bodi belakang yang nampak seperti serat karbon, punya logo OPPO dan Lamborgini dibagian bawahnya, dibekali dengan SuperVOOC fast charging, internal 512 GB, serta aksesoris dengan aksen ala Lamborgini.
Udah tau harganya kaaan? Tulis ya uneg - uneg kalian dikolom komentar 😄
Jujur .... ane redmi user, tp jika ane jadi Oppo user pasti mikir 2x untuk meminang seri ini..... alasannya ? cam flip nya yg bikin gak srek .... ehhehe
BalasHapusI enjoyed reading your blog, thanks.
BalasHapus